Minggu, 15 Januari 2012

TUGAS KKPI




SEAFAST CENTER
South East Asian Food and Agricultural Science and Technology Center
(Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara)

Pusat SEAFAST dimulai pada tahun 2005 sebagai suatu kemitraan antara USDA, Texas A & M University, dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Berbasis di IPB, misi SEAFAST Center adalah untuk meningkatkan kesehatan makanan terkait di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara melalui pendidikan makanan ilmu pengetahuan, pengembangan fakultas dan penelitian, dan pengembangan produk.

1. Komoditas Perusahaan Tempat PI
Seafast Center merupakan pusat penelitian dan pengembangan pangan. Selain itu juga memproduksi berbagai komoditas pangan seperti biji-bijian (jagung,dll), umbi-umbian (ubi jalar,singkong,dll) dan juga buah-buahan. Komoditas tadi diolah menjadi berbagai macam produk olahan seperti : tepung ubi jalar, tepung jagung, tepung pisang, manisan mangga, friut tropika (semacam fruit cocktail dari berbagai macam buah).

2. Penanganan QC (Quality Control)
Terdapat laboratorium pengawasan mutu untuk produk-produk yang diproduksi oleh SEAFAST Center. Seperti halnya pada pilot plan yang memproduksi mie jagung, tepung ubi jalar, SPF (sweet potato flakes) yang sering dilakukan analisa mengenai kadar air, kadar pati, kadar gula, pH dan juga viskositas pada setiap produk untuk memastikan kualitas produk yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tapi tak hanya produk-produk sendiri yang dianalisa tapi produk-produk dari perusahaan ternama seperti Indofood, Garudafood, Nutrifood juga menganalisa kualitas produknya di Laboratorium QC di SEAFAST Center.

3. Penanganan Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah volume limbah, kandungan bahan pencemar, dan frekuensi pembuangan limbah. Untuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. Pada dasarnya pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi:
1. Pengolahan menurut tingkatan perlakuan
2. Pengolahan menurut karakteristik limbah
Limbah yang didapatkan ada 2 macam yaitu :
1. Limbah padat yang berupa kertas, plastik, kardus dari bagian kantor SEAFAST Center ( ruang admin, ruang rapat, dapur, pilot plan, dll ).
2. Limbah cair yang berupa sisa-sisa bahan kimia yang telah digunakan untuk analisa; air cucian dari dapur, Bread Unit, pilot plan yang kemudian dibuang melalui pipa-pipa yang berbeda kemudian dialirkan atau dibuang pad tempat penampungan air limbah.

4. HRD dan Standar Pegawai
Persyaratan pegawai di SEAFAST Center antara lain :
• Pendidikan minimal D3
• Mempunyai pengalaman bekerja selama 2 tahun
• Memiliki attitude yang baik
• Mahir dalam suatu bidang
Keakraban dari semua staff yang berada di SEAFAST Center sangat jelas terlihat dengan saling menegur sapa, mempererat rasa kekeluargaan dengan diadakannya jalan santai, refreshing bersama yang dilakukan sebulan sekali atau lebih.

5. Sistem Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”[2] Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran Menurut W.Y.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[3] Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
6. Produk Hasil dan Sasaran
Produk hasil yang diproduksi oleh SEAFAST Center antara lain mie jagung, tepung ubi jalar, SPF (sweet potato flakes), nasi jagung instant, pandan chiffon cake, brownies, muffin, sari buah pala, dsb. Sasaran yang dituju adalah untuk semua kalangan

7. Pola Kerjasama dari SEAFAST Center
Telah diketahui diatas bahwa SEAFAST Center tak hanya menjalin hubungan dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) yang memang merupakan badan yang menaungi SEAFAST Center tetapi juga bekerjasama dengan pihak-pihak luar negeri yang bergerak di bidang pangan.USDA, Texas A & M University (TAMU) dan juga ICMSF (International Commission on Miccrobiological Specifications for Food) telah menjadi mitra dalam pengembangan, penelitian dan juga produksi pangan yang sedang dijalankan.
Selain itu institut-institut dan universitas-universitas luar negeri yang mempunyai jurusan pangan juga bergabung dengan SEAFAST Center untuk saling bertukar pelajar ataupun karyawan.

8. Kepedulian ke Lingkungan sekitar Perusahaan Tempat PI ( beasiswa, Rekruit tenaga kerja sekitar, dana social, pengabdian masyarakat dll).
SEAFAST Center menunjukkan kepeduliaannya kepada lingkungan sekitar yaitu dengan cara meberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai produk-produk yang aman untuk dikonsumsi, bahan-bahan tambahan yang boleh ditambahkan pada makanan, dan memberikan cara-cara agar masyarakat dapat membuat usaha makanan ataupun mengembangkan usaha makanan yang telah mereka miliki. Sedangkan untuk karyawan bisa mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan yang belum terselesaikan. Beasiswa didapatkan apabila karyawan tersebut mempunyai prestasi yang baik dan memiliki etos kerja yang baik, ulet dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar