MiCrO

      KERJA ASEPTIK,PERSIAPAN MEDIUM DAN PERALATAN 

persiapan media

Pupukan yang digunakan untuk menumbuhkan microba disebut media(tunggal) atau media(jamak).media dibedakan atas 3 macam yaitu: media cair yang dapat digunakan berbagai macam tujuan misalnya untuk mengembangkan atau menbiakkan microba,fermentasi dan uji-uji lain,contoh media cair misalnya Nutrien Broth,Glucos Broth dan lain sebagainya.media padat,misalnya Nutrien Agar,Potato Dextorse Agar,yang dapat untuk media menumbuhkan bakteri di cawan sehingga dapat dihitung koloninya.media setengah padat(semi solid) yang mempunyai konsistensi di antara cair dan medium padat.

komposisi medium

 Untuk menstimulir pertumbuhan microba,media harus memiliki komponen-komponen yang di butuhkan microba seperti air,karbon,energi,nitrogen,mineral dan faktor pertumbuhan lain seperti vitamin dan asam amino.microba juga mempunya pH maksimum dan optimum untuk pertumbuhanya oleh karena itu dalam persiapan media perlu dilakukan pengaturn pH sehingga tercapai pH optimum untuk pertumbuhan microba yang diinginkan.

Pembuatan media dapat dilakukan dengan menimbang bahan kimia secara teliti,kemudian mencampurkanya/melarutkanya dalam air suling,mengatur pHnya,dan memasukan ke dalam tabung,dan mensterilkannya menggunakan otoklaf pada suhu dan waktu yang ditetapkan misalnya suhu 121 drajat (tekanan 151b) selama 15-20 menit

medium padat mengandung bahan pemadat seperti agar,gelatin,atau silika gel yang paling sering digunakan adalah agar yang marupakan bahan dari peganggng laut.media yang mengandung agar akan mencair dalam suhu 79-100 drajat,dan setelah sterilisasi media agar akan membeku dalam suhu 42 drajat,media yang disimpan dalam memadat ,misalnya dilemari es dapat dicairkan kembalidengan memanaskan wadah dengan pemanas.media yang akan di inokulasi dengan microba tentu sebelum memadat harus didinginkan terlebih dahulu disuhu ruangan sampai 47-50c.jika media terlalu panas,microba yang akan ditumbuhkan akan mati.

struktur kimia agar terdiri dari galaktan,yaitu polimer dari molekul-molekul galaktosa yang tidak dapat dipecah kebanyakan oleh microba konsenterasi yang digunakan biasanya 1,5% tetapi jika akan dilakukan goresan pada permukaan agar dapat digunakan konsentrasi 1,8-20%sehingga dapat agar yang lebih keras setelah memadat.media setengah padat mengandung agar yang jumlahnya sedikit dari pada media padat biasanya sekitar 0,5% dan sering digunakan uji pengerak microba (motilitas).didalam media agar tidak terdapat bahan makanan untuk microba ,melainkan  hanya sebagai bahan pemadat

Bentuk dan jumlah media

jumlah media yang akan digunakan di dalam suatu percobaan harus diperhitungkan sedemikian rupa untuk meng hindari pembuatan media yang berlebihan karena mahal harganya.jumlah media yang digunakan dapat ditentukan berdasarkan bentuk meda yang di gunakan dan jumlah pekerjaan contoh sbb:
  • Agar cawan       :15-20ml/cawan petri 
  • Agar tegak         :8-9ml/tabung reaksi
  • Agar miring       :6-7ml/tabung reaksi
  • Media cair         :9-10ml/tabung reaksi
  • media cair berisi tabung durham:9ml/tabung reaksi 
Larutan pengencer

seperti halnya media,larutan yang digunakan untuk mengencerkan contoh biasanya mangandung buffer untuk menjaga keseimbangan ion dari microba.buffer yang diunakan untuk pembuatan media dan larutan pengencer adalah fosfst.karena merupakan satu-satunya komponen anorganik yang mengandung sifat buffer pada kisaran pH normal,yaitu merupakan pH yang dapat mempertahankan keseimbangan fisiologi dari microba.selain dari itu fosfat tidak mempunyai unsur racun bagi microba.gram fosfat yng sering digunakan sebagai buffer adalah kalium monohidrogen fosfat (KH2PO4) dan /kalium hidrogen fosfat(kH2PO4).sebagai larutan pengencer,selain larutan yang mangandung buffer fosfat,dapat juga digunakan larutan garam fisiologi(0,85%) atau larutan reagen.larutan pengencerditempatkan dalam tabung reaksi adalah 9 ml setiap tabung nya.

    MANYEGARKAN KAPANG KAMIR

    T virida,Aspergilus sp,A niger,A flafus

    • panaskan ose dalam pemanas bunsen sampai membara
    • masukan ose dalam media yang akan ditumbuhi bakteri,dengan tujuan mendinginkan ose agar pada saat pengambilan bakteri,bakteri tidak mati kepanasan
    • ambil bakteri dalam tabung reaksi
    • masukan dalam media  TSA dengan mengores secara zig-zag
    • panaskan mulut tabung agar tidak terjadi kontaminasi,tutup segera
    • setelag itu panaskan ose sampai membara,kemudian simpan di tempat enyimpanan.

    MEMBUAT LARUTAN PENGENCER(KH2Po4)

           Untuk membuat larutan pengencer 1liter menbutuhklan 1,25 ml KH2Po4,dengan cara memipet KH2Po4 secara aseptis didekat pemanas bunsen diusahakan agar ujung pipet selalu di dekat api,untuk memipet KH2Po4 sebanyak 1,25 ml dengan menggunakan micro pipet 4 digit putar hingga pada angka 625 pipet 2x ,masukan dalam gelas beker ukuran 1L,masukan aquades sebanyak 1L aduk hingga homogen.setelah itu masukan  larutan pengencer tersebut kedalam tabung reaksi berulir menggunakan dispenset sebanyak 9 ml,step ahir sterilisasi manggunakan autoclave selama  15 menit.


    membuat media plate count agar(TPC),potato dextrose agar(PDA),LSTB,braid parker agar base(BPA)

    membuat media PCA


    Media PCA mempunyai aturan pengunaan 23,5gram per 1liter
    contoh: apa bila kita membutuhkan PCA 450ml dengan perhitungan
    23,5/1000.450=10,575gram PCA
    • setelah kita menimbang PCA dengan berat 10,575gram,masukan dalam erlenmeyer ditambah dengan aqudest aduk hingga homogen
    • tutup menggunakan kapas yang telah dibentuk tutup erlenmeyer dan ditutup kembali menggunakan alamunium foil,setelah semuanya selesai secara rapi media di autoclaf untuk sterilisasi selama 15 menit.

    membuat media PDA agar miring untuk penyegaran kapang kamir

    Media PDA mempunyai aturan penggunaan 39 gram per 1liter
    • timbang media yang akan di butuhkan,masukan dalam erlenmeyer ditambah dengan aquadest aduk hingga homogen.
    • panaskan media diatas pemanas tanur hingga agar yang terdapat dalam media PDA larut sempurna.
    • tuangkan dalam tabung reaksi sebanyak 7mili setiap tabungnya.
    • masukan tabung-tabung tersebut dalam autoclafe untuk disterilisasi selama 15 menit.
    menimbang media LSTB
    • Media LSTB mempunyai aturan penggunaan 39 gram per 1 lier 
    menimbang media BPA untuk pertumbuhan kultur sthypilo cocus aureus
    • Media ini mempunyai aturan penggunaan 63gram per 950mili
    • Dalam pembuatan media ini ditambahkan egg yolk setelah dilakukan inkubasi
    • pada perhitungan BPA ini agak sedikit berbeda degan media lain
    • contoh: apabila kita membutuhkan media BPA 300mili perhitunganya sebagai berikut,36/1000.300=18,9 gram BPA. 950/1000.300=285mili aquadest 
    • masukan BPA dan aquadest dalam erlenmeyer aduk sampai homogen
    • inkubasi selama 15 menit,setelah itu tambah dengan eggyolk 15 mili.